Banyaknya Kasus Lupus Yang Ada Di Amerika Menurut Lupus Foundation of America

Memahami Genetika Lupus Foundation of Minnesota

Banyaknya Kasus Lupus Yang Ada Di Amerika Menurut Lupus Foundation of America – Lupus merupakan penyakit autoimun dalam jangka yang panjang di mana sistem imunitas badan jadi hiperaktif serta melanda jaringan wajar yang segar. Gejalanya meliputi peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru. Sebab karakternya yang lingkungan, orang sering- kali mengatakan lupus selaku“ penyakit 1. 000 wajah”. Di Amerika serikat, orang memberi tahu dekat 16. 000 permasalahan terkini lupus tiap tahun, serta sampai 1, 5 juta orang bisa jadi hidup dengan situasi itu, bagi Lupus Foundation of America.

Memahami Genetika Lupus Foundation of Minnesota

Banyaknya Kasus Lupus Yang Ada Di Amerika Menurut Lupus Foundation of America

Lupusmn – Yayasan mengatakan bahwa lupus mempengaruhi wanita khususnya, dan kemungkinan besar muncul antara usia 15 dan 44 tahun. Lupus mendapat perhatian publik pada tahun 2015 setelah penyanyi Selena Gomez mengumumkan dia menerima diagnosis di akhir masa remajanya dan menjalani perawatan untuk kondisi tersebut. Lupus bukanlah penyakit menular. Seseorang tidak dapat menularkannya secara seksual atau dengan cara lain apa pun kepada orang lain. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, wanita dengan lupus dapat melahirkan anak yang mengembangkan bentuk lupus. Ini disebut lupus neonatus.

– Jenis
Terdapat bermacam tipe lupus. Postingan ini hendak fokus paling utama pada lupus eritematosus sistemik( SLE), namun tipe lain tercantum lupus diskoid, drug- induced, serta neonatal.

1. Lupus eritematosus sistemik
SLE merupakan tipe lupus yang sangat diketahui. Ini merupakan situasi sistemik. Ini berarti mempunyai akibat ke semua badan. Indikasinya bisa berkisar dari enteng sampai berat. Ini lebih akut dari tipe lupus yang lain, semacam lupus diskoid, sebab bisa pengaruhi salah satu alat badan ataupun sistem alat. Ini bisa menimbulkan peradangan pada kulit, persendian, alat pernapasan, ginjal, darah, jantung, ataupun campuran dari seluruhnya. Situasi ini umumnya melampaui siklus. Pada dikala remisi, orang itu tidak hendak mempunyai pertanda. Sepanjang flare- up, penyakit ini aktif, serta pertanda timbul.

2. Lupus eritematosus diskoid
Pada discoid lupus erythematosus( DLE)– ataupun cutaneous lupus– pertanda cuma pengaruhi kulit. Ruam timbul di wajah, leher, serta kulit kepala. Zona yang terangkat bisa jadi tebal serta bersisik, serta bisa menimbulkan jaringan kukur. Ruam bisa berjalan dari sebagian hari sampai sebagian tahun, serta bisa jadi kumat.

DLE tidak pengaruhi alat dalam, namun dekat 10 persen orang dengan DLE hendak lalu meningkatkan SLE, bagi Lupus Foundation of America. Tetapi, tidak nyata apakah banyak orang ini telah mengidap SLE serta cuma membuktikan isyarat klinis pada kulit ataupun apakah terdapat kemajuan dari DLE ataupun SLE.

3. Lupus eritematosus kulit subakut
Lupus eritematosus kulit subakut merujuk pada lesi kulit yang timbul di bagian badan yang terserang cahaya mentari. Lesi tidak menimbulkan jaringan kukur.

4. Lupus yang diinduksi obat
Pada dekat 10 persen pengidap SLE, pertanda terjalin sebab respon kepada obat formula khusus. Bagi Rujukan Rumah Genetika, dekat 80 obat bisa menimbulkan situasi itu. Ini tercantum sebagian obat yang dipakai orang buat menyembuhkan tegang serta titik berat darah besar. Mereka pula tercantum sebagian obat tiroid, antibiotik, antijamur, serta kapsul kontrasepsi oral.

Obat- obatan yang biasanya berhubungan dengan wujud lupus ini merupakan:
Hydralazine, obat hipertensi
Procainamide, obat aritmia jantung
Isoniazid, antibiotik yang dipakai buat menyembuhkan tuberkulosis( TB)
Lupus yang diinduksi obat umumnya lenyap sehabis orang itu menyudahi minum obat.

Baca Juga : Mengulas Tentang Masalah Lupus dan Kesehatan Mental

5. Lupus neonatus
Beberapa besar bocah yang lahir dari bunda dengan SLE segar. Tetapi, dekat 1 persen perempuan dengan autoantibodi yang berhubungan dengan lupus hendak mempunyai bocah dengan lupus neonatal. Perempuan itu bisa jadi mengidap SLE, sindrom Sjögren, ataupun tidak mempunyai pertanda penyakit serupa sekali.

Sindrom Sjögren merupakan situasi autoimun lain yang kerap terjalin pada lupus. Pertanda penting tercantum mata kering serta mulut kering. Dikala lahir, bocah dengan lupus neonatal bisa jadi hadapi ruam kulit, permasalahan batin, serta jumlah darah kecil. Dekat 10 persen dari mereka hendak hadapi anemia.

Lesi umumnya lenyap sehabis sebagian minggu. Tetapi, sebagian bocah mempunyai gulungan jantung bawaan, di mana jantung tidak bisa menata aksi pemompaan yang wajar serta melodius. Bocah bisa jadi menginginkan perlengkapan pacu jantung. Ini dapat jadi situasi yang mengecam jiwa. Berarti untuk perempuan dengan SLE ataupun kendala autoimun terpaut yang lain buat terletak di dasar pemeliharaan dokter sepanjang kehamilan.

– Penyebab
Lupus merupakan situasi autoimun, namun pemicu nyatanya tidak nyata.

– Apa yang salah?
Sistem imunitas mencegah badan serta melawan antigen, semacam virus, kuman, serta bakteri. Ini dicoba dengan memproduksi protein yang diucap antibodi. Sel darah putih, ataupun limfosit B, menciptakan antibodi ini.

Kala seorang mempunyai situasi autoimun, semacam lupus, sistem imunitas tidak bisa melainkan antara zat yang tidak di idamkan, ataupun antigen, serta jaringan segar. Akhirnya, sistem imunitas memusatkan antibodi kepada jaringan segar serta antigen. Perihal ini menimbulkan pembengkakan, perih, serta kehancuran jaringan.

Tipe autoantibodi yang sangat biasa yang bertumbuh pada pengidap lupus merupakan antibodi antinuklear( ANA). ANA bereaksi dengan bagian inti sel, pusat aba- aba sel. Autoantibodi ini tersebar dalam darah, namun sebagian sel badan mempunyai bilik yang lumayan permeabel buat membiarkan sebagian autoantibodi melalui. Autoantibodi setelah itu bisa melanda DNA dalam inti sel- sel ini. Inilah penyebabnya kenapa lupus pengaruhi sebagian alat serta bukan yang lain.

– Kenapa sistem imunitas badan salah?
Sebagian aspek genetik bisa jadi pengaruhi kemajuan SLE. Sebagian gen dalam badan menolong sistem imunitas berperan. Pada orang dengan SLE, pergantian gen ini bisa mengakhiri sistem imunitas buat bertugas dengan bagus.

Salah satu filosofi yang bisa jadi berhubungan dengan kematian sel, cara natural yang terjalin dikala badan menginovasi selnya, bagi Genetics Home Reference. Sebagian akademikus yakin kalau, sebab aspek genetik, badan tidak membuang sel- sel yang sudah mati. Sel- sel mati yang tertinggal ini bisa membebaskan zat yang menimbulkan sistem imunitas tidak berperan.

Aspek resiko: Hormon, gen, serta lingkungan. Lupus bisa bertumbuh selaku jawaban kepada beberapa aspek. Ini bisa jadi hormonal, genetik, area, ataupun campuran dari seluruhnya.

1) Hormon
Hormon merupakan zat kimia yang dibuat badan. Mereka mengendalikan serta menata kegiatan sel ataupun alat khusus. Kegiatan hormonal bisa menarangkan aspek resiko selanjutnya:

Tipe Kemaluan: Institut Kesehatan Nasional AS menulis kalau perempuan 9 kali lebih bisa jadi mengidap lupus dari laki- laki.
Umur: Pertanda serta penaksiran kerap terjalin antara umur 15 serta 45 tahun, sepanjang tahun- tahun produktif. Tetapi, 20 persen permasalahan timbul sehabis umur 50 tahun, bagi Genetics Home Reference.

Sebab 9 dari 10 peristiwa lupus pengaruhi perempuan, para periset sudah memandang mungkin ikatan antara estrogen serta lupus. Bagus laki- laki ataupun perempuan menciptakan estrogen, namun perempuan menciptakan lebih banyak. Dalam keterangan yang diterbitkan pada tahun 2016, para akademikus mencermati kalau estrogen bisa mempengaruhi kegiatan imunitas serta menginduksi antibodi lupus pada tikus yang rentan kepada lupus. Ini bisa jadi menarangkan kenapa penyakit autoimun lebih bisa jadi melanda perempuan dari laki- laki.

Pada tahun 2010, periset yang menerbitkan suatu riset mengenai flare yang dikabarkan sendiri dalam harian Rheumatology menciptakan kalau perempuan dengan lupus memberi tahu rasa sakit serta keletihan yang lebih akut sepanjang haid. Ini membuktikan kalau flare bisa jadi lebih bisa jadi terjalin dikala ini. Tidak terdapat lumayan fakta buat mengkonfirmasi kalau estrogen menimbulkan lupus. Bila terdapat hubungan, penyembuhan berplatform estrogen dapat menata tingkatan keparahan lupus. Tetapi, riset lebih lanjut dibutuhkan saat sebelum dokter bisa menawarkannya selaku penyembuhan.

2) Aspek genetik
Para periset belum meyakinkan kalau aspek genetik khusus menimbulkan lupus, walaupun lebih kerap terjalin pada sebagian keluarga. Aspek genetik bisa jadi jadi alibi kenapa selanjutnya ini merupakan aspek resiko lupus:

Suku bangsa: Orang dari kerangka balik apa juga bisa meningkatkan lupus, namun penyakit ini 2 sampai 3 kali lebih kerap terjalin pada orang kulit bercorak, dibanding dengan populasi kulit putih. Ini pula lebih kerap terjalin pada perempuan Hispanik, Asia, serta masyarakat asli Amerika.
Riwayat keluarga: Seorang yang mempunyai saudara tingkatan awal ataupun kedua dengan lupus hendak mempunyai resiko lebih besar terserang lupus.

Para akademikus sudah mengenali gen khusus yang bisa berkontribusi pada kemajuan lupus, namun tidak terdapat lumayan fakta buat meyakinkan kalau mereka menimbulkan penyakit. Dalam riset kepada sebandung sama, satu sebandung bisa meningkatkan lupus sedangkan yang lain tidak, apalagi bila mereka berkembang bersama serta mempunyai paparan area yang serupa. Bila salah satu badan dari pendamping sebandung mengidap lupus, yang lain mempunyai kesempatan 25 persen terserang penyakit itu, bagi suatu riset yang diterbitkan dalam Seminars in Arthritis and Rheumatism pada tahun 2017. Sebandung sama lebih bisa jadi mempunyai situasi itu. Lupus bisa terjalin pada orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit dalam keluarga, namun bisa jadi terdapat penyakit autoimun lain dalam keluarga. Ilustrasinya tercantum tiroiditis, anemia hemolitik, serta purpura trombositopenia idiopatik. Sebagian sudah menganjurkan kalau pergantian pada kromosom x bisa pengaruhi resiko.

3) Lingkungan
Agen lingkungan- seperti materi kimia ataupun virus- dapat berkontribusi mengakibatkan lupus pada orang yang telah rentan dengan cara genetik. Faktor area yang bisa jadi tercantum:
Merokok: Kenaikan jumlah permasalahan dalam sebagian dasawarsa terakhir bisa jadi diakibatkan oleh paparan tembakau yang lebih besar.
Paparan cahaya mentari: Sebagian menganjurkan kalau ini bisa jadi jadi faktor.
Obat: Kurang lebih 10 persen permasalahan bisa jadi terpaut dengan obat, bagi Rujukan Rumah Genetika
Peradangan virus: Ini bisa mengakibatkan pertanda pada orang yang rentan kepada SLE. Lupus tidak meluas, serta seorang tidak bisa menularkannya dengan cara intim.
Mikrobiota usus

Baru- baru ini, para akademikus sudah memandang mikrobiota usus selaku aspek yang bisa jadi dalam kemajuan lupus. Akademikus yang menerbitkan riset Pangkal Tepercaya dalam Ilmu mikrob Terapan serta Area pada tahun 2018 menulis kalau pergantian khusus pada fitur mikrobiota usus pada orang serta tikus dengan lupus. Mereka melantamkan lebih banyak riset ke aspek ini.